Sukses diadakan pada bulan Desember tahun lalu dan masih dalam masa pandemi Covid -19 dengan mengikuti aturan protokol kesehatan yang sangat ketat, team penyelenggara kegiatan kembali menggelar kegiatan “ KasmaRun” tahun ini pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 jam 16.00 WIB di Lagoi Bay (Kawasan Wisata Bintan Resorts), Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini tak terasa sudah memasuki tahun ke-7 sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 di lokasi yang sama. KasmaRun identik dengan kegiatan olahraga lari ringan berjarak 5km di alam terbuka yang lebih mengutamakan unsur rekreasi, penyegaran, permainan, swafoto dan hiburan yang menyenangkan terutama bagi pasangan kawula muda dan keluarga.
“Keterbatasan mobilitas selama masa pandemi, tentunya tidak harus membatasi aktifitas untuk dapat berolahraga dan refreshing seperti kegiatan KasmaRun ini. Rute lari di alam terbuka mengitari sebuah danau di Lagoi Bay yang dikelilingi hutan tropis.” papar Lidia Endang Sumartini, Manager Business Operations PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC) selaku ketua panitia penyelenggara acara KasmaRun. “Kegiatan KasmaRun diadakan secara rutin setiap tahun di bulan Desember, dan khususnya dimasa pandemi ini bertujuan untuk terus mendorong masyarakat sekitar dan pengunjung di Bintan Resorts semangat menjalankan gaya hidup sehat dan aktif serta tentunya tanpa mengabaikan penerapan protokol kesehatan”, ujarnya.
Rutin berolahraga lari merupakan salah satu aktifitas menjaga kebugaran tubuh yang mudah untuk dilakukan untuk ketahanan fisik dan ampuh untuk mengusir stress, dua unsur keseimbangan hidup yang sangat penting dalam menciptakan imunitas sehingga terhindar dari penyakit. Untuk itulah menurut Lidia, KasmaRun tahun ini diwarnai dengan tema “Body, Mind and Culture”. Ada tambahan satu konsep baru dimana peserta akan diajak kembali menikmati tradisi khas Melayu Pulau Bintan diantaranya; sambutan kemeriahan musik Kompang Melayu saat peserta melalui rute 1Km, pertunjukan permainan tradisional Egrang di rute 2Km, yang pastinya akan kembali menghadirkan kenangan tradisi masa lalu. Peserta berkesempatan untuk melakukan swafoto di rute ini. Sebelum mengakhiri rute lari, setiap peserta KasmaRun akan ditantang untuk menyelesaikan sebuah Pantun Melayu dan mengunduhnya di aplikasi sosial media Instagram mereka masing-masing.
Tak kalah menarik dari KasmaRun ini adalah ada hadiah bagi peserta yang berani tampil dengan kostum dan penampilan paling menarik yang dinilai oleh panitia. Semua peserta yang sampai di garis akhir berhak langsung mendapatkan medali KasmaRun 2021. Biaya pendaftaran hanya Rp. 120.000 per orang dan tiap peserta yang mendaftar mendapatkan T-shirt, nomor peserta, air mineral, isotonik, mystery gift atau hadiah kejutan yang seru-seru serta satu kupon undian atau lucky draw dengan banyak hadiah-hadiah yang menarik disediakan oleh penyelenggara. “Keistimewaan hadiah kejutan yang dibawa pulang oleh tiap peserta pada acara KasmaRun tahun ini adalah merupakan produk yang dihasilkan oleh UMKM di Pulau Bintan. Kita ingin terus memberikan kesempatan yang ada untuk dapat bekerjasama dengan UMKM di Pulau Bintan dan memberikan peluang usaha bagi mereka” lanjut Lidia.
Group General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab mengungkapkan bahwa kegiatan KasmaRun yang sifatnya rekreasi ini, ingin tetap dapat dilakukan sebagai ikon acara tahunan di Bintan Resorts dan menyesuaikannya dengan situasi Covid-19. Oleh karenanya, jumlah peserta juga dibatasi hanya 200 orang sesuai aturan yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan. Setiap peserta wajib melakukan uji Covid-19 dengan metode GeNose di hari yang sama di Simpang Lagoi (fasilitas yang disediakan panitia), sebelum bergabung di lokasi acara. Ada team khusus yang memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan dengan baik oleh peserta sebelum masuk garis start di lapangan dan diawasi oleh Satgas Covid-19 Bintan Resorts seperti pengecekan suhu badan, membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan melakukan kode pemindai kontak untuk tujuan penelusuran kontak erat. Peserta juga dibagi ke dalam kelompok yang lebih kecil terdiri dari 25 -30 orang serta menjaga jarak sebelum meninggalkan garis start untuk menghindari terjadinya kerumunan dan dilepas meninggalkan garis start setiap interval 5 – 8 menit.