bintanresortcakrawala.com: Deputi Bidang Pengembangan Destinasi & Infrastruktur – Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Hari Sentosa Sungkari melakukan kunjungan ke kawasan pariwisata Bintan Resorts Lagoi. Kedatangannya bersama rombongan Kemenparekraf yang dipimpin oleh Kepala Dinas Budaya & Pariwisata Kabupaten Bintan Bapak Wan Rudy Iskandar bertujuan melihat langsung kesiapan Bintan Resorts untuk memasuki fase Kebiasaan Adaptasi Baru (New Normal).
Kunjungan berawal dari pintu masuk darat yaitu Pos 1 Simpang Lagoi. General Manager Operation PT. BRC Prakash Nair, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Bintan Resorts Ray Sebastian dan Manajer Operasional PT. BRC A. Yani memimpin kunjungan selama di kawasan Bintan Resorts. Kunjungan kemudian menuju pelabuhan feri internasional Bandar Bentan Telani (BBT), Hotel Kapal bersejarah Doulos Phos – The Ship Hotel dan berakhir di Mall Plaza Lagoi Bay.
Manajemen PT. BRC menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam mendatangkan tamu ke Bintan Resorts seperti biaya PCR yang masih tinggi dan kewajiban karantina 14 hari jika menggunakan surat kesehatan Rapid Test. Manajemen juga menyampaikan kemungkinan akan terjadi pengurangan karyawan di beberapa hotel di kawasan Bintan Resorts jika dalam waktu dekat tidak ada kepastian pembukaan border pariwisata internasional untuk wilayah Bintan.
Hari memahami kesulitan yang dihadapi oleh Bintan Resorts. “Biaya melakukan PCR saat ini memang masih sangat tinggi. Bahkan biaya PCR lebih tinggi dari harga tiket pesawat dan penginapan”, ungkap Hari. “Hal ini akan saya bawakan ke tingkat kementerian untuk mencari solusinya sehingga biaya PCR lebih terjangkau oleh masyarakat umum dan mungkin bisa dipaketkan dengan tiket pesawat”, tambah Hari.
Hari menjelaskan bahwa kawasan Bintan Resorts sudah sangat siap dalam memasuki fase New Normal. Penerapan protokol Kesehatan Clean, Health dan Safety (CHS) sesuai rekomendasi pemerintah sudah di implementasikan dengan baik mulai dari pintu masuk, fasilitas umum dan di resorts. Hari mengusulkan akan mengajukan untuk membuka kawasan Bintan Resorts Lagoi terlebih dahulu sebagai pilot project di dalam wilayah propinsi Kepulauan Riau. Kemudian secara bertahap dilakukan pembukaan beberapa objek wisata lainnya di Kabupaten Bintan, Batam dan akhirnya di seluruh propinsi Kepulauan Riau.
Mantap.