Pertemuan dengan Ketua BNPB Doni Monardo Membahas Pembukaan Bintan Resorts

bintanresortcakrawala.com: Pemerintah Kabupaten Bintan melakukan pertemuan dengan ketua BNPB Doni Monardo di Gedung BNPB Jakarta. Tujuan pertemuan ini untuk membahas pembukaan kawasan pariwisata Bintan Resorts pada masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal).

Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Mhd Sutiyoso, Kepala Dinas Budaya & Pariwisata Kab. Bintan Wan Rudi Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bintan Dr. Gama, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Bintan Resorts Ray Tobing dan Group General Manager Bintan Resorts – Abdul Wahab. Sedangkan dari BNPB hadir langsung Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Deputi III Bidang Kordinasi Infrastruktur Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Jamaluddin dan Direktur Kesiapsiagaan BNPB Jonny Sumbung.

Sutiyoso menerangkan beberapa kendala yang dihadapi oleh Kabupaten Bintan khususnya bidang pariwisata yang berdampak meningkatnya angka pengangguran dan merosotnya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan menurunnya Pendapatan Asli Daerah.

Sutiyoso menambahkan bahwa Kabupaten Bintan khususnya kawasan pariwisata Bintan Resorts sudah siap dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) dengan protokol kesehatan yang ketat dan berkualitas sesuai kebijakan nasional.

Namun kunjungan tamu ke Bintan masih belum memungkinkan karena adanya beberapa kebijakan yang berlaku yakni larangan masuk bagi wisatawan mancanegara (Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 11 Tahun 2020) dan wajib melaksanakan karantina bagi wisatawan yang berasal dari wilayah transmisi lokal / Zona Merah (Permenkes Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020). Atas dasar ini, maka Sutiyoso meminta dukungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional untuk mempertimbangkan relaksasi atas aturan tersebut khususnya untuk sektor pariwisata.

Doni menanggapi atas permasalahan yang disampaikan dan akan merencanakan kunjungan kerja ke wilayah kabupaten Bintan. Doni juga menekankan setiap tamu yang masuk ke kawasan pariwisata Bintan Resorts harus memiliki hasil tes negatif PCR (Polymerase Chain Reaction). “Setiap tamu yang berkunjung ke Bintan Resorts harus melakukan PCR Test dengan hasil negatif untuk memastikan tidak ada kasus COVID-19”. Ujar Doni. Doni juga menambahkan tamu tidak perlu melakukan kewajiban karantina 14 hari jika sudah melakukan uji tes PCR.

Doni mengusulkan pemerintah akan memberikan subsidi pengadaan mesin PCR untuk kebutuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bintan. Hal ini diterima baik oleh Pemerintah Kabupaten Bintan dan akan dilakukan kordinasi lebih lanjut untuk kondisi teknis di lapangan.