Gubernur Kepri Meninjau Destinasi Wisata Tanjungpinang

Gubernur Ansar Ahmad Meninjau Pulau Penyengat

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Riau meninjau destinasi wisata kota Tanjungpinang pada hari Sabtu, 03 April 2021. Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan peninjauan kondisi terkini dan melakukan evaluasi yang nantinya digunakan sebagai dasar pembenahan dan perbaikan agar objek wisata tersebut memiliki standar kenyamanan, keamanan dan kebersihan yang baik sehingga pengunjung semakin tertarik untuk mendatangi lokasi wisata tersebut.

Ansar memulai perjalanannya dengan mengunjungi Pulau Penyengat. Peninjauan dimulai dengan melihat kondisi pelabuhan Pulau Penyengat yang dilanjutkan menuju Mesjid Sultan Riau Penyengat. Orang nomor 1 di KEPRI ini mengharapkan agar Dinas Pemerintah terkait dapat melakukan pengerjaan penataan kembali objek wisata pulau Penyengat mulai dari bangunan tua seperti mesjid dan gedung – gedung, kondisi jalan dan area pemakaman kerajaan. Beliau juga mengusulkan agar moda transportasi di Pulau Penyengat dapat menggunakan Buggy sebagai pengganti Becak Motor yang menjadi transportasi utama saat ini. Hal ini dipandang perlu karena media transportasi buggy menggunakan baterai sehingga mendukung konsep Eco Green sesuai dengan konsep pariwisata saat ini. Ansar menambahkan bahwa kondisi jalan juga dapat diperbaiki lagi sehingga perjalanan tamu menjadi lebih aman dan nyaman.

Turut hadir bersama rombongan Bapak Abdul Wahab selaku Group General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala mewakili Pelaku Usaha Wisata.  Gubernur  KEPRI meminta Abdul Wahab untuk membantu memberikan masukan dan saran dari sudut pandang pariwisata dalam penataan kembali objek wisata Pulau Penyengat. Abdul merespon bahwa beliau akan membawa tim dari Bintan Resorts ke Pulau Penyengat dan akan menginap beberapa hari untuk melakukan penelitian dan akan memberikan proposal lengkap. Gubernur dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju beberapa objek wisata di Pulau Penyengat seperti Makam Raja Ali Haji, Makam Raja Haji Fisabililah, Tugu Bahasa, dan Balai Adat.

Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata di kota Tanjungpinang seperti Kota Lama Jl. Merdeka, Bangunan Tua Gereja Ayam, Akao Potong Lembu, Pemakaman Daeng Celak, Senggarang dan Vihara Patung Seribu Buddha. Gubernur sangat serius menanggapi pembenahan objek wisata di kota Tanjungpinang agar sebagai ibu kota propinsi Kepulauan Riau memiliki potensi wisata yang unik dan memiliki nilai sejarah, budaya serta agama bagi pengunjung lokal maupun internasional.

Dennis Torio

PT. Bintan Resort Cakrawala

Leave a Comment

Your email address will not be published.